Minggu, 08 Januari 2012

Ancaman pada komputer

Penyebaran virus, malware, dan lain-lain merupakan salah satu momok yang menyeramkan bagi pengguna komputer. Baik komputer personal (PC) maupun komputer jinjing (notebook). Padahal di era modern semacam ini dimana kebutuhan pengguna atas akses informasi yang berupa digital semakin besar, ancaman-ancaman tersebut semakin menakutkan.

Bagi penulis sendiri, kebutuhan akan data amatlah tinggi untuk menunjang kebutuhan penulis sebagai seorang mahasiswa. Ancaman-ancaman tersebut ada beberapa macam selain speerti yang telah disebutkan diatas, antara lain:

  1. Serangan virus, malware, dan sejenisnya
  2. Rusaknya registry
  3. Berjalannya program perusak dari third-party
Penulis sendiri pernah menghadapi beberapa masalah diatas. Serangan virus serta ada progam-progam yang dijalankan dibelakang layar yang ternyata merupakan progam buatan para peretas yang berdampak negatif bagi komputer pengguna.

Untuk menanggulangi masalah-masalah serta ancaman keamanan tersebut kita harus mengetahui bagaimana anacaman bisa masuk. Ada beberapa cara ancaman dapat masuk ke komputer kita:

  1. Jaringan
  2. Internet
  3. Pertukaran data
Ancaman-ancaman tersebut dapat diminimalisir dampaknya dengan penanganan yang dibagi menjadi 3 tipe, yaitu:

1.Prevention

Prevention merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk mencegah atau mengurangi resiko keamanan yang ada sebelum adanya ancaman tersebut. Tindakan prevention tersebut antara lain:

- Memberikan password terhadapa komputer

- Menginstallkan antivirus

- Secara rutin melakukan scanning pada divais.

- Secara rutin melakukan update antivirus

- Tidak menerima data dari sumber-sumber yang tidak meyakinkan/aman

- Menyediakan backup data dari divais. Hal ini bertujuan untuk berjaga-jaga jika terjadi kerusakan data dan lain-lain di masa depan.

2.Analysis

Merupakan tindakan pertama yang dilakukan ketika divais mengalami masalah atau terkena resiko keamanan. Tindakan yang termasuk dalam aspek ini yaitu :

- Identifikasi masalah yang terjadi misal apakah data hilang atau eror.

- Scanning divais untuk melihat bagian-bagian mana sajakah yang terserang

- Mencari tahu kira-kira kapan masalah mulai muncul untuk memperkecil lingkup perbaikan.

3.Response

Merupakan tindakan yang dilakukan setelah analisis masalah yang terjadi atau tindakan yang dilakukan untuk menghadapi masalah resiko keamanan yang terjadi. Tindakan tersebut antara lain:

- Untuk sementara tidak menghubungkan diri dengan jaringan atau melakukan pertukaran data untuk meminimalisir penyebaran virus

- Menghapus virus dengan antivirus

- Melakukan konsultasi dengan pihak-pihak yang mengerti komputer. Di Internet sendiri banyak forum-forum yang dapat membantu dengan memberi tahu gejala apa yang dialami.

- Jika OS memungkinkan, lakukan system restore


Penulis pernah mengalami beberapa masalah, antara lain:

  1. Saat system startup tampilan dekstop tidak muncul. Lalu setelah berkonsultasi secara online ditemukan bahwa kerusakan pada registry
  2. Saat pertukaran data di Flash Disk, data-data tidak tampak (hilang). Namun saat ditelaah lebih jauh lagi ternyata disebabkan oleh virus.
  3. Munculnya progam-progam tambahan yang berdampak negatif setelah penulis menggunakan freeware-freeware secara serampangan di Internet
  4. dan lain-lain.
Menurut penulis sendiri, langkah-langkah yang disebutkan diatas cukup bermanfaat untuk meminimalisir dampak negatif dari bahaya-bahaya yang mengancam komputer. Terima kasih

Aldo Rahmansyah

Sumber:
-http://teknologi.kompasiana.com/internet/2011/12/16/ini-rahasia-saya-mencegah-virus--masuk-ke-laptoppc/
-http://labmice.techtarget.com/articles/laptopsecurity.htm
-Pengalaman pribadi